Senin, 13 September 2010

grinding punk corporation


Kamis, 21 Januari 2010

GRINDING PUNK CORPORATION


GRINDING PUNK CORPORATION

Oleh awenk-beng'' tiga angka enam


Sejak awal kemunculannya awal tahun 1990an, punk di Bandung disemarakkan oleh band-band yang identik dengan Sex Pistols, Ramones, dan Exploited. Kemunculan band-band ini seiring dengan makin maraknya simbol-simbol punk yang diadopsi para punker Bandung. Lambang-lambang seperti huruf ‘A’ atau ‘NRQ’ yang merupakan simbol dari ideologi ‘anarchy’, atau tulisan ‘chaos’ tampak mendominasi seluruh atribut punk, mulai dari jaket kulit berspike, jins ketat dan boots, hingga rajah di seluruh badan. Semarak ini semakin dibuaskan oleh pemberitaan media yang selalau menganggap musik punk sebagai musik kesetaraan. Musik for you and me, di mana semua orang harus dapat menyanyikannya bersama-sama dan karenanya, musik punk rata-rata dikemas sangat sederhana. Tiga atau empat jurus, beres. Stereotip inilah yang kemduian berkembang pesat secara musikal. Yang lolos dari pemberitaan media mengenai punk adalah satu : tak digalinya konsep ‘chaos’ dan ‘anarchy’ itu sendiri yang seharusnya menjadi state of mind para punker. Melalui Grinding Punk Corporation, Butchex dkk mencoba mendobrak paradigma itu.

***


Adalah Butchex The Cruels yang baru saja memecat seluruh personilnya tahun 2000an ketika ia datang ke Studio Pieces dan mengadukan kekecewaaannya kepada Dani Jasad. Butchex melihat pola berpikir semua punker Bandung telah terbentuk oleh pemberitaan media massa yang cenderung status quo. Bahwa musik punk itu haus gini, yang gini loh yang musik punk, yang sederhana, tak lebih dari tiga atau empat jurus hingga orang-orang dapat dengan mudah memainkannya, kord-kord dan riff-riffnya juga tak njelimet hingga tak butuh energi banyak dalam menciptakan lagu dan memainkannya. Asal pesan dalam lirik sudah terpenuhi maka sudahlah, beres. Mindset itulah yang diciptakan media mengenai punk dan segera menjadi stereotip. Yang lalu cenderung dilupakan punker adalah esendi ideologi punk itu sendiri : ‘chaos’ dan ‘anarchy’.
Bagi Butchex, ‘chaos’ dan ‘anarchy’ adalah sebuah kondisi tanpa aturan, di mana tak ada satupun bisa menguasai dan mengatur hidup individu. Individu berbebas berkehendak tanpa harus ada aturan-aturan yang mengekang hasrat mereka, apalagi dalam bermusik. Hasrat bermusik Butchex adalah memainkan musik ekstrim sekencang-kencangnya dan mengekspresikan dirinya sebebas-bebasnya melalui The Cruels. Kekecewaan Butchex berlipat-lipat ketika tak ada satu punker pun yang bisa mengejar hasrat musik yang Butchex impikan, juga ketika mereka lalu menggugat, “Naha punk teh kieu Butch? Jiga grindcore ieu mah?” Hingga saat itu yang selalu Butceh inginkan adalah menjawab dengan teriakan, “Punk mah kumaha aing atuh, anjing! Bebaskeun!” Namun yang lebih ia inginkan adalah membentuk sebuah band, bukan menjawab pertanyaan konyol itu. Dan kekecewaannya semakin berlipat ketika menerima kenyataan para punker yang ia temui tak bisa mengejar kekencangan musik ekstrim yang ia impikan.
Maka alam curhatnya, Butchex mengajak Dani, Opik, dan Komenx—semuanya adalah musisi death metal dan black metal—untuk membantunya membentuk pola awal musik The Cruels. Konsepnya melenceng dari punk secara umum di Indonesia : punk attitude dengan ekspresi musik seekstrim mungkin.
Musim gugur 2001, The Cruels mulai menggarap album mereka yang kelak kita kenal sebagai album Hollow Horror. Selain lagu-lagu sendiri, The Cruels juga membawakan lagu Jasad dari album C’Est la Vie, “Whole System Fuck”, lagu Keparat “Police Shit”, serta mendaur ulang lagu Metallica, “Whiplash”, yang sempat masuk kompilasi Tribute to Metallica. Dalam memperkuat imej ekstrim dalam musiknya, Butchex juga mengajak kawan-kawannya di scene metal Ujungberung untuk ikut menambah kekentalan ekstrim musiknya. Mereka adalah Toteng Forgotten, Amenk Disinfected, Addy Gembel, dan Ivan Scumbag. Pun dalam artwork, Butchex mempercayakan penggarapannya kepada para musisi grindcore, Gustavo dan Dittorture. Logo The Cruels sendiri dibuat oleh Opick Dead Cryptorium Inc., sangat berbau metal ekstrim.
Tak cuma bermain di ranah konsep musik dan artwork album, Butchex juga mengambil tema lirik yang tidak standar punk Bandung dalam albumnya yang kemduian bertitel Hollow Horror dan dirilis oleh Arrack Records itu. Butchex juga bermain di termin lirik. Ada dua belas lagu yang direkam The Cruels saat itu. Sebagian besar lirik merupakan hasil kolaborasi Butchex bersama kawannya di Homeless Crew, Kimung, yang kemudian ia olah ulang. Lagu-lagu The Cruels yang direkam saat itu adalah “Dancing”, “Whole Systems Fuck”, “Police Shit”, “Chemical Inc.”, “Life Sucks Scum Fuck”, “Kill Racist”, “Death’s Line”, “Hollow Horror”, “Sign”, “Ripped… My Soul”, “I’m the Hate”, dan “Whiplash”. Dari keterbukaan Butchex kepapa lirik-lirik yang dibuat Kimung, dapat dilihat jika The Cruels sejak awal memang punk rock yang menyimpang di Indonesia. “Dancing”, misalnya adalah lagu tentang ‘asap biru sabu-sabu yang menari bolak-balik di track alumunium foil’. Atau “Chemical Inc.” yang jelas lagi-lagi berkonotasi penggunaan kimia. Atau “Sign’ yang menceritakan tanda-tanda yang mendukung sugesti atas sebuah fenomena yang akan atau sedang kita jalani. Lirik-lirik dekonstruksi ini dikemas Kimung sebagai puisi-puisi bergaya beat yang ia buat selagi tak sadar dan dalam pengaruh drugs, yang kemudian diterjemahkan Butchex secara brilian dalam bahasa global musik punk rock dan jalanan : pemberontakan.
Yang paling kentara sebagai penyelenehan punk The Cruels, tentu saja musik yang digarap trio Dani-Opick-Komenk. Ini sama sekali bukan beat-beat punk, tapi whaddafukkinhell! Punk adalah chaos dan kebebasan dan dua hal itulah yang dieksplorasi The Cruels, para punker sebenarnya. Musik dalam Hollow Horror adalah brutal death metal sederhana atau straight grindcore atau mungkin punk njlimet dan super cepat. Musik ini pada dasarnya adalah formula yang dirumuskan Butchex sejak awal ia berkomitmen membangun sebuah band punk rock. Formula musik ini pula yang tak lama kemudian menggugah sel baru punk rock Ujungberung Rebels untuk bangkit : Grinding Punk Corporation. Dalam bagian belakang cover Hollow Horror, di tengah kolase Comerads of Hate, Butchex memajang tulisan provokatif “It’s Punk Grinding Time!!!”

***

Rilisnya Hollow Horror oleh The Cruels merupakan sebuah tonggak baru dalam dinamika musik Ujungberung Rebels, terutama punk. Hollow Horror adalah sebuah terobosan baru dalam memainkan musik punk. Musiknya grinding yang rapat dengan ketukan hypercan ditingkahi lirik-lirik sangat kental pemberontakan yang dilafalkan dengan cara growling dan screaming. Tapi ini bukan grindcore. Ini jelas adalah punk. “Punk bukan cuma ‘dugtakdugtak’ atau musik tiga jurus beres, Man.. Punk itu pemberontakan! Termasuk memberontak ke pola-pola mainin musik punk yang udah mapan. Inilah punk kami! Tong maenkeun musik nu kitu-kitu wae, lah! Mainin sesuatu yang beda!” begitu seru Butchex. Hal yang juga senada dicetuskan Apuy, scenester The Black Evil Saraf Timur Squad dari Cicalengka, vokalis band Tikus Kampung, yang kemduian bersekutu dengan Butchex. Pertama kali mendengar Hollow Horror, Apuy merasa satu ekspresi dengan Butchex. Ia merasa sangat cocok dengan musik yang dimainkan The Cruels karena bandnya, Tikus Kampung memiankan musik yang kurang lebih berpola sama dengan Hollow Horror, juga berideologi sama dengan Butchex dalam memandang punk.
Tikus Kampung dan The Cruels pun segera bersekutu membentuk sebuah kelompok band-band beraliran grinding-punk. Ujungberung dalam hal ini segera menjadi episentrum tempat kelompok yang kemudian perlahan menggasak jalanan itu. Butchex dan Apuy menamakan kelompok mereka Grinding Punk Corporation, sebuah kelompok yang terdiri dari band-band punk yang memainkan musik mereka dengan cara grinding. “Lain rek so’ eksklusif, misahkeun diri ti scene punk nu geus aya. Tapi, nya ieu urang-urang. Punk nu grinding. Punk nu tarik. Grinding Punk Corporation nyoba ngumpulkeun band-band nu sajenis, mere wadah keur berkarya babarengan” tandas Apuy. Yang kemduian Apuy rujuk sebagai “urang-urang’ adalah enam band grinding-punk : The Cruels, Tikus Kampung, Sedusa, Carnaval of Anaconda, Sick Man from Egypt, dan Pemberontak.
Sebagai manifestasi pemberontakan mereka pada kaidah-kaidah punk yang sudah mapan, Grinding Punk Corporation menggelar sebuah gig yang menampilkan band-band punk yang khusus mengekspresikan musikalitas mereka dengan cara-cara yang grinding dan ekstrim. Sekitar dua puluh band grinding-punk menghajar venue Ultimus tahun 2005. Yang unik, Grinding Punk Corporation kemudian tak lantas membakukan diri sebagai status quo, sebuah organisasi, atau bahkan komunitas. Bahkan tak selintas pun sepertinya ada di kepala masing-masing mereka yang ada di dalam Grinding Punk Corporation. Karenanya kelompok ini tak punya markas, tempat nongkrong, base camp, atau hal fisik apapun yang menunjukkan mereka eksis. Namun demikian, secara intens mereka saling berkomunikasi, bertukar informasi melalui imel, atau sekedar smsan untuk saling bertemu. Siapapun yang tertarik kepada kelompok pemuja kebebasan ini silahkan bebaskan dirimu dan cari informasinya di www.myspace.com/grindingpunkcorporation.

BURGERKILL


Minggu, 24 Januari 2010

BURGERKILL

 


Burgerkill adalah sebuah band Metal Hardcore yang berasal dari kota Bandung. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodikan menjadi "Burgerkill".

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, seorang gitaris Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya.

Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi teman-teman Hardcore Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia. Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai akhirnya tiba di line-up solid saat ini.

Ketika mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground fenomenal Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band underground Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul "Masaindahbangetsekalipisan" tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is new and new things stoked people! lagu Revolt! dari Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping dalam waktu singkat ini. Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi "Breathless" dengan menyertakan lagu "Offered Sucks" didalamnya.

Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul "Independent Rebel". Yang ketika itu dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias concert flyers di seputar komunitas musik underground. Semakin banyak fans yang menunggu kehadiran mereka diatas panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!

Pada awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang. Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri Jiran.

Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title "Dua Sisi" dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single "Everlasting Hope Never Ending Pain" lewat kompilasi "Ticket To Ride", sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.

Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia yang bernamaINSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album "Berkarat" Burgerkill masuk kedalam salah satu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia "Ami Awards". Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori "Best Metal Production". Sebuah prestasi yang mungkin tidak pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan melalui karya-karya mereka selanjutnya.

Akhirnya mereka sepakat untuk merilis album ke-3 "Beyond Coma And Despair" di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat, tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap track-nya.

Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya.

Akhirnya setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka. Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka.

Target penjualan tiket di setiap kota yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill.

Bandung Masuk 5 Besar Dunia Komunitas Musik Underground


Kamis, 21 Januari 2010

Bandung Masuk 5 Besar Dunia Komunitas Musik Underground


Beside, yang menggelar konser launching albumnya Sabtu lalu (9/2/2008) di AACC, merupakan satu dari
sekitar 200 grup musik underground di Kota bandung.
Besarnya jumlah itu menjadikan Bandung
masuk jajaran lima besar komunitas
underground terbesar dalam skala internasional setelah Amerika, Jerman, Inggris
dan Belanda. Demikian disampaikan pengamat musik underground, Reggi Kayong
Munggaran, saat dihubungi detikbandung, Senin (11/2/2008). “Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah
dilakukan orang luar negeri tentang subkultur di Bandung.
Ternyata Bandung memiliki animo yang cukup besar terhadap musik underground,
hingga menempati posisi ke lima
komunitas terbesar undrground di dunia,” tutur Reggi.
Menurut Reggi, besarnya animo
masyarakat, anak muda khususnya, terhadap musik underground merupakan
kecenderungan yang aneh. Begitupun menurut negara-negara lain penganut
subkultur yang sama. Musik underground sendiri, lanjut reggi, merupakan budaya
cangkokan. Dimana dalam proses pencariannya membentuk kultur memberdayakan diri
sendiri dan komunitas. Berangkat dari pemikiran itulah, para pelaku musik
underground memiliki etos kerja ””Do it Your Self”. Karena musik
underground merupakan musik subkultur bukan musik mainstream, dimana tidak
semua orang bisa menikmati, tidak semua orang bisa melihat. Sehingga untuk
tetap menjaga eksistensi musik ini harus dilakukan sendiri. “Grup
underground membuat konser sendiri, show sendiri, kecenderungannya lebih
eksklusif karena kapitalisme sudah mengakomodasi musik itu sendiri. Kalau musik
seperti ini siapa yang mau mendengar, studio mana yang mau membuat rekaman.
Kecuali oleh orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap musik underground,” jelas Reggi.
Reggi mengatakan, dari sekian banyaknya grup musik underground di kota
Bandung, sudah banyak yang
melebarkan sayap ke luar negeri, seperti Eropa. Hal itu bisa terjadi ketika ada
orang asing yang tertarik melihat
subkultur di kota Bandung,
sehingga mereka pun melakukan penggalangan dana untuk membawa musik underground
Bandung bermain di dunia
internasional. Menyinggung mengenai pandangan masyarakat tentang musik
underground yang seringkali diidentikkan dengan kekerasan Reggi menuturkan,
para pelaku musik underground pasrah tapi tidak cenderung apatis. Untuk
mencairkan opini masyarakat, mereka seringkali mengadakan kampanye anti
kekerasan. “Ke depannya, kami akan melakukan kampanye anti HIV AIDS dan
anti narkoba,” tambah Reggi.

Minggu, 05 September 2010

BANDUNG UNDERGROUND666

Sejarah Musik Underground di Bandung

 


 

 

 

Di Bandung sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset, poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro, Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel “Masa indah banget sekali pisan.” Band-band indie yang ikut serta di kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal Jakarta.

Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen. Mini album mereka yang bertitel “Four Through The S.A.P” ludes terjual 5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Tragisnya, di awal 1995 Marudut ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman Krisna Sucker Head di Jakarta. Yang mengejutkan, kematiannya ini, menurut Krisna, diiringi lagu The End dari album Best of The Doors yang diputarnya pada tape di kamar Krisna. Sementara itu Puppen yang dibentuk pada tahun 1992 adalah salah satu pionir hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002 sempat merilis tiga album yaitu, Not A Pup E.P. (1995), MK II (1998) dan Puppen s/t (2000). Kemudian menyusul Pure Saturday dengan albumnya yang self-titled. Album ini kemudian dibantu promosinya oleh Majalah Hai. Kubik juga mengalami hal yang sama, dengan cara bonus kaset 3 lagu sebelum rilis albumnya.

Agak ke timur, masih di Bandung juga, kita akan menemukan sebuah komunitas yang menjadi episentrum underground metal di sana, komunitas Ujung Berung. Dulunya di daerah ini sempat berdiri Studio Palapa yang banyak berjasa membesarkan band-band underground cadas macam Jasad, Forgotten, Sacrilegious, Sonic Torment, Morbus Corpse, Tympanic Membrane, Infamy, Burger Kill dan sebagainya. Di sinilah kemudian pada awal 1995 terbit fanzine musik pertama di Indonesia yang bernama Revograms Zine. Editornya Dinan, adalah vokalis band Sonic Torment yang memiliki single unik berjudul “Golok Berbicara”. Revograms Zine tercatat sempat tiga kali terbit dan kesemua materi isinya membahas band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.

Kemudian taklama kemudian fanzine indie seperti Swirl, Tigabelas, Membakar Batas dan yang lainnya ikut meramaikan media indie. Ripple dan Trolley muncul sebagai majalah yang membahas kecenderungan subkultur Bandung dan juga lifestylenya. Trolley bangkrut tahun 2002, sementara Ripple berubah dari pocket magazine ke format majalah standar. Sementara fanzine yang umumnya fotokopian hingga kini masih terus eksis. Serunya di Bandung tak hanya musik ekstrim yang maju tapi juga scene indie popnya. Sejak Pure Saturday muncul, berbagai band indie pop atau alternatif, seperti Cherry Bombshell, Sieve, Nasi Putih hingga yang terkini seperti The Milo, Mocca, Homogenic. Begitu pula scene ska yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum trend ska besar. Band seperti Noin Bullet dan Agent Skins sudah lama mengusung genre musik ini.

Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di Bandung pasti takkan melupakan GOR Saparua yang terkenal hingga ke berbagai pelosok tanah air. Bagi band-band indie, venue ini laksana gedung keramat yang penuh daya magis. Band luar Bandung manapun kalau belum di `baptis’ di sini belum afdhal rasanya. Artefak subkultur bawah tanah Bandung paling legendaris ini adalah saksi bisu digelarnya beberapa rock show fenomenal seperti Hullabaloo, Bandung Berisik hingga Bandung Underground. Jumlah penonton setiap acara-acara di atas tergolong spektakuler, antara 5000 – 7000 penonton! Tiket masuknya saja sampai diperjualbelikan dengan harga fantastis segala oleh para calo. Mungkin ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga saat ini di Indonesia untuk ukuran rock show underground.

Sempat dijuluki sebagai barometer rock underground di Indonesia, Bandung memang merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil, Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo, Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine Bandung, Death Rock Star untuk membuktikannya. Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya! pokoknya bandung best of the best.[666].

http;//timikadeathmetal.blogspot.com/

Sabtu, 28 Agustus 2010

konser matal terbesar di indonesia

 by;awenk underground666 12/03/2006


Konser ini terjadi hari Minggu, 28 Maret 2010 di Gelora Saparua, Bandung. Dari foto-foto ini, meski kamu tidak ada disana, sudah kebayang bagaimana suasana yang terjadi saat itu. Lain kali ada konser sejenis jangan dilewatkan, selamat untuk umat metal Indonesia yang cukup beruntung untuk dapat berada disana. Fucking awesome.
Oh well. Hell is cooler than this, Heaven is not holier than this. Enjoy!
Foto oleh @arditop

Jumat, 27 Agustus 2010

punk
















APA ITU PUNK:



Punk adalah sebuah kebebasan dalam sesuatu hal...
misalkan :
  1. Berkarya
  2. Music
  3. jualan emble,sticker,ngamen.
  4. sederhana
  5. anti emo, anti kemapanan
  6. benci koruptor
  7. cinta damai
  8. benci penindasan
  9. tdk ada penguasa
  10. fucking system pemerintah
nah....

kadang orang bilang anak punk itu kotor,bau,dan kadang pejabat bilang kita ini sampah masyarakat.
Masyarakat juga tidak tahu bahwa ada lagi yang lebih dari Sampah Masyarakat...
Orang yang selalu diandalkan,diutamakan,kalo ada masalah yg didatangkan selalu mereka.
Orang itu adalah Polisi yang selalu ngaku sok bersih....
padahal polisi itu hanya bisa menggangu kenyamanan kita disaat kita nyetreet.
Memang polisi tidak semuanya seperti itu.
ada polisi yang baek,ada juga yang jahat..
mereka tidak tahu bahwa kita ini juga manusia seperti masyarakat lainnya...
hanya saja berbeda dengan masyarakat lain....
tujuan kami hanya 1....
Kami hanya mencari keadilan negara yang kami cintai ini...
Kami hanya ingin negara kita bersih.
kami hanya ingin mencari jati diri kami ini siapa.
Apakah kalian tidak malu dengan Negara lain??
Apakah kalian tidak kasihan dengan fakir miskin yang selalu banting tullang mencari nafkah hanya untuk menghidupi anak istrinya.
Para Koruptor tidak pernah merasa puas dengan apa yang dia dapat.
punk bukan sampah, punk bukan berandalan, tetapi punk adalah kehidupan yang nyata.
jadi unutk teman² semua....

jangan pernah menyerah untuk stay punk.


Senin, 25 Januari 2010

"Punk", Antara Gaya Hidup dan Ideologi


MENDENGAR kata punk, asosiasi bisa mengembara ke mana-mana. Punk sebagai aliran musik dengan ketukan cepat sebagai hasil gebukan snare drum yang rapat, serta distorsi menggila. Ideologi kemandirian yang kemudian merambah ke berbagai bidang. Hingga simbol-simbol perlawanan yang justru muncul dari sejarah punk sebagai subkultur.

Kendati demikian, ada satu ciri yang tak mungkin bisa dilepaskan. Ketika nama punk disebutkan, pikiran pasti tertuju pada rambut Mohawk ala suku Indian, dan detail fashion yang menyertai. Atau, potongan ala feathercut yang diwarnai dengan warna-warna terang, sepatu boots, rantai, dan spike (gelang atau aksesori berjeruji), patches (tambalan), jaket kulit, celana jeans ketat dengan warna luntur, serta mengenakan baju lusuh.

Tak sulit menemukan orang dengan identitas seperti ini di Bandung. Terlebih lagi saat ini, ketika punk tak hanya bertemu secara komunal di satu tempat. Adapun titik yang disebut-sebut memiliki basis anak punk yang dominan, terdapat di Ujungberung, Dewi Sartika, Cimahi, Sarijadi, Lembang, dan lain-lain.

Berawal dari musik


Punk mulai merambah Bandung sekitar tahun 1984. Saat itu, baru segelintir orang yang menjadi penikmat musik punk. Dengan media terbatas, punkers hanya bisa mendapatkan pasokan dari majalah dan kaset. Anak-anak punk masa itu biasanya berkumpul di tempat yang mereka sebut PI, (ada yang menyebutkan istilah ini sebagai Pasar Induk, sebutan untuk mal pertama di Bandung. Ada juga yang menyingkat dari Plasa Indah) yang berlokasi di belakang mal Bandung Indah Plaza (BIP).

Di kemudian hari, tepatnya 1996, intensitas perkumpulan yang cukup tinggi membuat beberapa dari mereka mendirikan Riotic Records, label yang mewadahi scene bermusik punk rock. Setahun kemudian, label recording merambah ke distro.

Salah satu pendiri Riotic, Dadan "Ketu" Ruskandar menyebutkan, tahun 1989 merupakan tonggak awal dimulainya acara gigs punk rock di Bandung. "Acaranya saya lupa, tetapi waktu itu ngadainnya di SE, anak-anak yang ngadain ngidolain Sex Pistols," ucap Ketu saat ditemui di tokonya, Jln. Sumbawa 61 Bandung, Senin (13/4) malam.

Baru pada rentang waktu antara 1990-1994, komunitas punk sedikit demi sedikit mulai terbentuk, bersamaan dengan maraknya permainan skateboard di Taman Lalu Lintas Bandung. Namun, rentang waktu 1994-1999, disebut Ketu sebagai masa keemasan punk. Saat itu, punk sebagai percabangan dari scene underground, banyak digilai anak muda Bandung.

"Nah 1999, mulai hancur deh, gara-gara krismon," ujar Ketu, yang pada 1999 membuat satu beraliran punk rock, Kontaminasi Kapitalis . Hal tersebut disebabkan melonjaknya harga sehingga menghalangi mereka untuk melakukan korespondensi dengan punkers luar negeri. Padahal dalam dekade itu, sulit untuk memenuhi kebutuhan terhadap fashion punk. Untuk mencari spike saja, misalnya, harus menunggu kiriman dari luar negeri.

"Do it yourself!"

Bicara tentang filosofi punk, rasanya tak bisa dilepaskan dari hal yang satu ini, "DIY" (kependekan dari do it yourself, artinya semua hal dikerjakan sendiri). Semangat yang dianut tersebut tak lepas dari sejarah punk yang diadopsi dan juga menyangkut ideologi sosial dan politik.

Mulanya, punk tumbuh subur pada pertengahan dekade 1970-an di Inggris, akibat ketidakpuasan kelas pekerja terhadap sistem negara yang membelenggu. Sistem kerajaan yang dianut, membuat jurang hierarki yang besar antarmasing-masing kelas.

Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana, namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak. Situasi ekonomi dan politik membuat kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers).

Nama grup band Sex Pistols kemudian tak bisa dilepaskan dari sejarah pertumbuhan ideologi punk. Pada 1977, mereka merilis single "God Save The Queen", yang isinya menggegerkan kerajaan dan mayoritas masyarakat masa itu. Simak saja lirik dari single tersebut yang awalnya berjudul "No Future" ini. God save the queen/ She ain`t no human being/ And there`s no future/ In England`s dreaming//

Begitulah, punk kemudian menjadi salah satu pelampiasan terhadap rasa frustasi, kemarahan, dan kejenuhan berdamai dengan negara. Tak ada nada-nada rock dengan kualitas tinggi, atau melodi menyayat untuk mencerminkan suasana hati. Akibatnya, punk banyak dicap sebagai musik dan rock beraliran kiri sehingga perkembangannya terasa dibelenggu arus mainstream.

Keadaan tersebut justru membuat gerakan punk yang semakin masif, tumbuh menjadi budaya tandingan (counter culture) dari musik rock `n roll yang sedang mapan. Tak ada jalan lain, kecuali menumbuhkan kemandirian dan melakukan semuanya sendiri. "DIY jadi budaya dalam punk, walaupun memang perkembangannya jadi semakin melebar," ucap Ucay, vokalis Rocket Rockers yang sudah mengamati punk sejak dekade 1990-an.

DIY yang dimaksud, berkembang menjadi semangat independen. Lewat spirit tersebut, berbagai pergerakan mulai dilakukan. Seperti dalam hal ekonomi (mendirikan distro, recording, dan indie label), dan dalam hal pemikiran. Berangkat dari nihilisme, mayoritas punkers mulai menemukan filosofi punk.

"Kalau tahun 1996 ke bawah mah memang anak-anak dipersatukan karena musik, ya kalau ngumpul kayak gimana sih, paling nongkrong-nongkrong ala Indonesia lah, lebih banyakan yang enggak ada gunanya. Berangkat dari nihilisme itu, sekitar tahun 1999 anak-anak mulai pada pinter, mereka mulai baca buku-buku tentang filosofi punk, jadi punya basic pengetahuan yang lumayan tentang punk," kata Ucay, yang bersama teman-temannya dalam Rocket Rockers pernah masuk dalam film sejarah punk sedunia, "Punk`s Not Dead The Movie", 2006 lalu.

Tak hanya itu, penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial, bahkan agama.

"Kalau ngomong pendirian tentang punk, wah itu paling susah, gue aja misalnya punya satu pendirian, tetapi setelah sepuluh tahun kemudian bisa berubah, malah bisa bertentangan. Sama aja kayak karena kebanyakan kiri, jadi ada yang malah mau ke kanan. Ya sekarang mah ambil rootsnya punk aja, be yourself aja," ujar Ucay.

Kamis, 26 Agustus 2010

gothic

RESTLESS, Band Gothic Asal Ujungberung


RESTLESS berdiri pada tahun di awal tahun 1997.
Bermula ketika Dani, sang drummer Jasad berniat membentuk sebuah band bergenre 'gothic'. Setelah lama mencari orang yang bisa diajak bergabung , akhirnya Dani menemukan orang yang bisa diajak bekerjasama dalam proyeknya yaitu Shule (eks Gitaris Sacrilegious, Sonic Torment dan Bedebah). Bersama Shule, Dani menemukan kecocokan sehingga bersepakat merekrut personil lainnya yaitu Abet (Drummer) Hani (Bassist eks Sacrilegious).Pada saat bersamaan Ujungberung Scene membentuk proyek besar dan fenomenal yang berawal hanya dari obrolan tongkrongan. Proyek ini diberi nama Ujungberung Rebels, itulah nama proyek yang didalamnya berisikan band-band Ujungberung dan Restless termasuk di dalamnya.

Tanggapan positip di scene underground semakin memperkuat semangat untuk membuat mini album yang pertama. Seiring persiapan materi rekaman, Hani mengundurkan diri, tempatnya digantikan Dewo (eks Dead of Pain). Pengerjaan mini album ini dilakukan secara live di Studio 41 Bandung. Dan akhirnya, "Bentangan Sunyi" menjadi nama titel mini album pertama Restless di tahun 2000.

Stelah rampung mini album ini Mima mengundurkan diri, kemudian tempatnya digantikan Mala. Juli 2002 Restless mulai masuk studio 41 Bandung. Nuansa musik yang disuguhkan memang berbeda dengan album sebelumnya. Dan akhirnya melalui proses yang panjang keluarlah Shadow of Black, mini album kedua Restless.

Tahun 2006 True Lies Prod & Kana musik menawarkan kerjasama dengan Restless untuk pengarapan album ke tiga dan akhirnya masuk studio rekaman tepatnya di kana studio Bandung. Restless kemudian mengubah konsep bermusiknya dengan tetap memasukan unsur khas Restless. Dalam pengerjaan album ketiga Restless, posisi female vocal diganti oleh Zheila. Datangnya Zheila diharapkan bisa menambah nuansa Restless menjadi penuh warna. Sehingga line-up Restless pada saat itu adalah:
Dani Pieces (Gitar, Vocal)
Shule (Gitar)
Eko'Dewo (Bass, Keys)
Abet (Drum)
Raga (Biola, Keys)
Zheila (Female Vocal)

Awal 2007 rampung sudah album ketiga Restless dengan titel “Hariku Lebih Hitam dari Gelapnya Malam”.

.sejarah beside


Beside berdiri di  pertengahan Mei 1997, tepatnya dipinggiran kota Bandung, Ujung Bronx. Di satu komunitas besar HOMELESS CREW. Ditempat ini kami banyak menghabiskan waktu, berdiskusi mengenai musik, membangun sebuah scene, atau sekedar mematangkan ide-ide kami mengenai musik. Ditempat ini pula tumbuh dan berkembang band-band Death metal atau musik cadas yang saling menginfluence sehingga dapat melahirkan karya-karya yang dapat dinikmati dan disukai semua kalangan.
Dengan seiring waktu, musik BESIDE banyak mengalami perubahan dan bermetamorfosa menjadi lebih progresif. Mungkin dengan reformasi yang dialami tubuh BESIDE sendiri dengan bergantinya personil menjadi faktor utama perubahan tersebut. Dengan awal mula kami mengusung musik New School Hard Core yang pada saat itu pula banyak dipengaruhi band-band New York Hard Core dan European Hard Core hingga sampai sekarang musik kami banyak mengalami perubahan yang signifikan.
Influence yang masuk melalui personil-personil baru seperti Arch Enemy, In Flames, Soil Work, Dragon Force, Iron Maiden, All That Remains, Malevolent Creation dan masih banyak lagi cukup memberikan nuansa metal yang sangat kental.
Line-up :
Owank  : Vocals
Hinhin Agung : Guitars
Irsyad  : Guitars
Paneu  : Bass
Beby   : Drums
Discography :
- Independent Rebels album compilations 1999
- Oneblood 2 video live compilations 2004
- Beyond good and evil compilations 2005
- Rebel fest 2 video live compilations 2006
- Full album Against oueselves 2007
- Single “New Colony” 2009

 BESIDE: General Info
Member Since4/5/2006
Band Websitewww.besidemetal.tk
Band Memberswww.myspace.com/besidemetal


Booking management :
Phone : +628121401082

www.friendster.com/beside

Contact Merchandise :
Phone : +628562230498
Phone : +622291256040
InfluencesHURTS HATE and PAIN
Sounds LikeSwedish Melodic Deathmetal.
Record LabelAbsolute records
Type of LabelIndie

music underground

lagu - lagu underground yang di salah artikan

inilah beberapa lagu underground yang banyak orang salah mengartikan lyriknya

Forgotten - tuhan telah mati

banyak yang beranggapan asal ngomong saja dengan lagu yang satu ini padahal pada sangkut pautnya lagu yang bukan lagi merupakan lagu baru dikalangan underground ini bukanlah mengajarkan unsur ketidak percayaan pada tuhan tetapi membawa kita untuk memahami bahwa insan manusia di zaman sekarang ini sungguh seperti melupakan tuhan agama seperti hanya sebuah hiasan di dinding rumah dan tuhan sebagai pakunya itulah gambaran manusia pada tuhan pada saat ini sekarang manusia lebih mementingkan dunia di bandingkan rohaninya,lagu yang satu ini pun pernah dilarang dibawakan disebuah pagelaran musick cadas se indonesia tetapi tetap saja lagu yang satu ini di bawakan maka dari itu SEBELUM ELARANG PERHATIKAN DAHULU APA YANG DILARANG ITU karena pada usut nya musick underground selalu memiliki makna yang dalam.

Hilang sudah logika
Terbakar oleh dusta
Mereka hina dan nista
Terjerat oleh dunia

Mati Logika, putuslah asa, sembah dunia
Kotor media, racuni jiwa, halalkan dosa

Tuhan telah mati (4x)

Mati Logika, putuslah asa, sembah dunia

Persetan semua ajarannya
Jadikan nyata hancurkan dosa
Hiduplah dengan rakusnya dunia
Habiskan semua sampah logika

Tuhan telah mati (4x)

Hilang sudah logika
Terbakar oleh dusta
Mereka hina dan nista
Terjerat oleh dunia

forgotten - tuhan telah mati (TTM) live version download

beside - aku adalah tuhan

lagu yang mpunya adalah band yang punya hajatan ketika sabtu kelam di aacc yeah yaitu adalah beside,pada intinya lagu aku adalah tuhan bukanlah sebuah prospek pengakuan tuhan terhadap diri sendiri melainkan sebuah prospek bahwa kita manusia hidup diri kita lah yang mengatur bukan orang lain yang mengatur HIRUP AING KUMAHA AING HIRUP SIA DI ATUR KU MANEH SORANGAN (sory) begitulah istilah sunda kasarnya jadi jangan mengubah atau mengatur prospek hidup seseorang karena setiap manusia punya jalan dan takdirnya masing masing begitu.

Aku adalah seorang derita, akulah bahagia
Akulah gelak tawa, dan aku air mata
Aku binatang, akulah setan
Untuk diriku, aku adalah Tuhan
Henti pikiran, dan sifatku adalah dirinya

Atas nama jiwa, Atas nama diri
Aku tuhan untuk diriku sendiri
Atas nama jiwa, Atas nama diri
Aku tuhan untuk diriku sendiri

Kulangkahkan kaki menuju surga
Kulangkahkan kaki menuju neraka
Setiap langkah ku hirup penuh lahak
Setiap bahagia yg kau miliki kan ku genggam


Kalian mencoba merubah takdirku
Merasuki dan menyayat sakit jiwaku
Mencoba membuka beban pikiranku
Caci maki ku untuk kalian

Untuk kalian...

Aku adalah seorang derita, akulah bahagia
Akulah gelak tawa, dan akulah airmata
Akulah binatang, akulah setan
Untuk diriku aku adalah Tuhan.

Bebaskan, lepaskan saja
Caci maki yg menghujamku
Lepaskan saja
Caci maki yag terucap...
Teriakan...Nafasmu...

beside - aku adalah tuhan download

tcukimay - SIA

salah satu lagu yang cukup lama juga lagu yang katanya terlalu sarat dengan kata kasar owh bukan itu cuman sebuah ungkapan emosi apakah kita salah mengucap kata ANJING yang emosi dengan ANJING untuk meledek atau mencaci lainnya sebenarnya di punk rock kata ANJING atau kata kasar lainnya sudah menjadi hal yang umum dan bukan rahasia lagi tetapi yang satu ini sarat sebuah emosi untuk pemerintahan yang tak ada beresnya dan benarnya yang hanya membuat teror bagi kita semua dan membuat kita pun hancur sekadar info lagu yang satu ini pernah dilarang di bawakan di sebuah acara konser cada paling gede se indonesia yah karena di anggap terlalu kasar emang salah kalo kita ngucap kata ANJING.

Aing teu hayang ningaili sia,
Sia geus ngancurkeun aing,
Gara-gara sia aing teu teunang,
hurup aing loba di udag dosa...
aing teu hayang manggihan sia,
sia geus ngancurkeun aing,
sia ngan ukur teror jang aing,
sia teu eureun neror ka aing..

ia..anjing, sia..goblog..
sia ngan bisa misahkeun aing
sia.. anjing, sia.. goblog..
sia ngan bisa nyieun "berwarna"
sia.. anjing, sia.. goblog..
sia euweuh.. aya.. tcukimay !!!!



tcukimay - sia download


sebenarnya bukan hanya lagu lagu yang ini saja tetapi masih banyak lagi tapi saya hanya mengambil hal yang umum dan pelajarilah makna dari sebuah lagu itu sebelum kita menilainya sebelumnya maaf jika ada beberapa kasar yang tidak enak di baca karena itulah kami.

kuya ngora

turtlesjr dan kuya ngora yang eksotis dan tak pernah mati




TURTLES JR merupakan kongsi musisi asal Bandung yang telah amat lama malang melintang—berdiri sejak 1992—dan punya reputasi kuat di skena Punk Rock Nusantara Tercatat hingga kini telah melahirkan 4 album penuh dan berpartisipasi di cukup banyak album kompilasi Album paling mutakhir yang dirilis pada 2008 diberi tajuk Bintang Mati

aya hiji kuya
rea duitna
awakna bau
da jiga tai
hirupna oge
geus pi anjingeun

aing sok ulin
jeung manehna

kuya ngora
anjjing
kuya ngora
anjing

kuya kuya kuya dengekeun aing
aing rek ngomong
tong reang bacot
pek dengekeun
tong rea cungur
pek dengekeun
lagu lagu aing

kuya ngora
anjing
kuya ngora
anjing



itulahh lirik lagu dari band punk legendaris asal bandung ya siapa yang gak tahu turtlesJR dan yang hebatnya ibu saya tahu dengan lagu yang satu ini entah apa yang dicertikan dalam lagu ini ada yang tau gak...?saya pribadi gak tahu tapi yang jelas lagu ini meledek seseorang mungkin itu juga lagu yang satu ini sudah tak asing lagi dikalangan punk rocker luasnya underground mungkin terbilang mudah dalam membawakan lagu yang satu ini bocoran chord gitarnya g,Acress,c,d dan rep nya g,Acress,Dcress,D begitu mudah nya kan tapi saat repeat nya saya lupa lagi hahaha so banyak orang yang ingin membuat band punk rock saat pertama latihan pasti kuya ngora di bawakan nya karena saking mudahnya dan lirikna mudah di ingat selain itu lagu ini enak di dengar pula dan banyak pula musisi yang memasukan kuya ngora di list lagu mereka.
so sukses buat turtles jr dan karya yang lebih hebat dan legendaris dari kuya ngora

KUYA NGORA DOWNLOAD

turtles jr download

dislaw download

bict for insult teu di sada euy

balcony download

LOCAL MOVEMENT NEVER DIE

666

best death metal band

mau itu glutural,slamming ataupun gring disini yang dihitung bukan dari kualitas vox dan musick nya saja tetapi apa yang telah mereka buat tanpa banyak bicara ini best death metal band

devourment


sebuah band brutal death yang punya julukan rajanya slamming gak boleh kita raguin seberapa lamanya mereka eksis terbukti sejak tahun 1996 dan udah nelurin 3 full album diantaranya Molesting the Decapitated,Butcher the Weak,Unleash the Carnivore meski sudah bongkar pasang personel tetap saja bend yang satu ini tak pernah mati terakhir kali di personeli oleh Mike Majewski - Vocals
Ruben Rosas - Guitar, Vocals,Chris Andrews - Bass ,Eric Park - Drums

waking the cadaver


dipersoneli oleh Don Campan - Vocals
Mike Mayo - Guitar
Rob Wharton - Guitar
Steve Vermilyea - Bass
Dennis Morgan - Drums
pasti sobat udah gak aneh lagi suara kodok nya don campan yeah band yang satu ini memang terhitung baru dan baru nelurin satu full album Perverse Recollections of a Necromangler tetapi jangan dianggap remeh banyak yang menyukainya dan kualitas musick mereka juga tinggi begitu juga dengan slamming nya

condemned

pasti sobat udah gak aneh dengan full album mereka yaitu descrate the vile yah mereka adalah condemned sebuah band gore,suffering yang dipersoneli oleh Steve Crow - Guitar,Paul Avila - Guitar,Angel Ochoa - Vocals,Mario Pena - Bass,Forrest Stedt - Drums gaya panggung dan rekaman mereka tak jauh berbeda itu lah yang buat band ini banyak di sukai memang gak salah apabila kita bilang begitu.

septycal george

sebuah band technical brutal yang berasal dari italia dan sudah ada sejak tahun 1994 meski begitu jangan ditanya se eksis apa band yang stau ini karena mereka udah nelurin 2 full album yaitu growing seeds of decay(2006),Erase the Insignificant(2009) dan dari segi kualitas jangan ditanya lagi punya skill wahid alias tinggi yang di personeli oleh Mariano - Vocals
Diego - Guitar
Los - Guitar
Clod The Ripper - Bass,
Davide Billia - Drums

forgotten

anak negeripun tak kalah dengan orang orang bule yah sambut band yang udah malang melintang sejak tahun 1997 yaitu forgotten bergenre brutal death metal udah gak di raguin lagi band yang satu ini boleh disebut seniornya death metal di bandung halah berlebihan ya dan kalian udah gak asing lagi dengan lagu nya yang dibilang kontroversi yaitu tuhan telah mati band ini udah nelurin 2 full album yaitu obsesi mati (2000) tiga angka enam(2003)dipersoneli oleh Kardun - Bass,Kudung - Drums,Addy - Vocals,Toteng - Guitars

noxa

meski udah ditinggal oleh sang drumer untuk selamanya yaitu Robin "Oxen" Hutagaol band ini tetap mencoba eksis meski tinggal menyisakan Ade - Guitar,Tony - Vocals,Dipa - Bass band beraliran grindcore death metal ini sudah ada sejak tahun 2002 udah nelurin 2 gull album noxa(2002) grind viruses (2009) dalam lagu nya band yang asal jakarta ini selalu menceritakan kebencian,politik dan hal yang mereka benci

the black dahlia murder

wah punya skill tinggi dan video klipnya kadang suka ngawur mereka adalah the black dahlia murder sebuah band melodic death metal asal usa yang udah ada sejak tahun 2000 dipersoneli oleh Trevor Strnad - Vocals
Brian Eschbach
Ryan Knight - Guitars
Bart Williams - Bass
Shannon Lucas - Drums dan udah bikin 4 full album diantaranya unhallowed (2003),miasma(2005),nocturnal(2006) dan deflorate(2009)

jasad

budak bandung geus teu aneh ka si kujang rompang ieu hhaha nyaeta jasad (khusus jasad bahasa sundaan we) band anu nembe mulang ti thailand ieu atos gaduh 3 full album nyaeta Witness of Perfect Torture (2001),Annihilate the Enemy(2005) jeung dipersoneli ku Man - Vocals
Ferly - Guitars
Yuli - Bass, Vocals
Papap - Drums
tina masalah pangalaman geus kawanter alus malahan atos malang melintang nepi kaluar negeri hebat lah

abominable putridity


band brutal death asal rusia yang dipersoneli oleh Cameron "Big Chocolate" Argon - Vocals
Sergey - Guitar
Andrey - Bass
alexander- drum udah nelurin satu full album yaitu In the End of Human Existence (2007) meski baru cuman satu tapi band ini punya skill tinggi yang bikin mereka di sukai oleh banyak kalangan hedabanngers


sebenernya semua band dibilang bagus tetapi ini adalah jajaran band yang saya anggap bagus dan banyak orang yang bilang begitu RESPECT TO UNDERGROUND

 

best punk indonesia

punk adalah selain musick yang bisa kita dengarkan saja atetapi punk sekarang sudah menjadi gaya hidup di kalangan kawan kawan kita awal mula masuknya punk ke Indonesia sekitar akhir 1970 an. Masuknya gaya hidup punk ke Indonesia diawali pula oleh masuknya musik-musik beraliran Punk ke Indonesia namun perkembangannya tidak sepesat di negeri asalnya. Punk di Indonesia pada awalnya hanyalah sebuah komunitas kecil yang tidak terang-terangan menunjukkan gaya hidup Punk. Kemudian anak-anak muda mulai meniru gaya berpakaian dan mulai memahami ideologi dan akhirnya menjadikan Punk sebagai gaya hidupnya. Pada perkembangannya baik di negeri asalnya maupun di Indonesia, Komunitas Punk telah mempunyai suatu subkultur tersendiri yang diakui masyarakat dan terkadang dianggap menyimpang. Punk juga telah semakin populer dengan timbulnya Punk sebagai suatu Trend. Contohnya ialah dalam dunia Fashion gaya berpakaian Punk menjadi trend fashion masyarakat umum.
Punk sebagai bentuk subkultur seperti telah dijelaskan sebelumnya, tentu memiliki nilai-nilai yang bersifat bertentangan karena subkultur ini muncul sebagai bentuk counter culture dari sistem sosial budaya arus utama (mainstream). Yang dimaksud dengan arus utama (mainstream) adalah pola sosial yang dominan dan konvensional. Perbedaan ini dapat menimbulkan anggapan menyimpang dari masyarakat tentang subkultur punk.

tetapi sekarang kita bukan mau ngebahas sejarah masuknya punk di indonesia tetapi band punk terbaik di indonesia yang menjadi inspirasi bagi banyak band dan digemari baik gaya maupun musick nya disini taka da maksud untuk membanding bandingkan atau apalah karena semuanya memang yang terbaik baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis

jangan pandang punk sebelah mata, jangan pandang kami dari penampilan pandanglah kami dari hati, punk bukan lah sampah mereka, kita, dia, semua sama manusia yang punya kelebihan,punk gak selamanya anak jalanan dan yang membuat nama punk rusak adalah kaum alaya yang cuman ingin numpang gaya , punk hidup di jalanan, memang punk hidup di jalanan karna kami benci kemapanan,jalanan adalah kehidupan, punk adalah hidup q, siapa bilang punk itu berandalan, punk memiliki hati yang bersih,cinta damai,
mandiri,anti kemapanan,benci para koruptor,cinta sesama punk, lawan semua penindasan,fucking system pemerintah.
sekali lagi punk adalah kehidupan yang nyata,


PUNK NOT DEAD
PUNK NEVER DIE
PUNK FOREVER

LOCAL MOVEMENT NEVER DIE

Band Punk In INDONESIA



(PORNOSTARS)
sebuah band crust asal bandung dengan eksistensi dan konsisten di musick punk nya yang gak bisa dibilang sbentar yaitu sejak tahun 1997 dan band yang satu ini merupakan penggerak ladies punk dimana saat nya cewek juga ikut masuk dalam musick punk bahkan salah satu vokalis dari band yang satu ini adalah seorang wanita yang cukup konsisten dengan punk jadi jangan anggap remeh seorang wanita dan mari acungi jempol buat band yang boleh dibilang legendaris ini pokoknya punk sampai mati

di penjara download

porno stars download

gara gara sia download


(KEPARAT)




sebuah band old school yang beraliran grinding punk asal jakarta ini terkenal nya di bandung tapi sampai sekarang masih tetap exist walaupun beberapa di antaranya style nya terlihat seperti bukan punk lagi tetapi so mereka pernah ngebuka konsernya total chaos dan pernah menjadi idola ketika saparua masih bergetar so acungi jempol buat keparat "awas anjing tah badot anu make kacamata"

badot download

police shit download

(JERUJI)



band yang sudah malang melintang di indonesia sejak era saparua sampai sekarang bahkan sudah dikenal hingga keluar negeri yo sambut band yang awal mulanya bernama mutan x dan hingga sekarang bernama JERUJI adalah sebuah band hardcore punk yang dipersoneli oleh THEMFUCK-vox,SUNNY-drum,PENGIX-bass,ALEANDRE-gitar.gaung band yang satu ini sudah sampai ke perancis,jepang bahkan singgle pianjingeun dirilis di ngeri menara eifel bukan saja itu band yang satu ini sudah berkolaborasi dengan banyak musisi sebut saja tataloe percusion,tcukimay dan banyak lagi jadi acungi jempol untuk JERUJI

lawan download


anjing koruptor download

(MAWAR BERDURI)


band yang baru saja ngeluarin album barunya dengan title TUSUK TELAK ini sudah malang melintang di scene punk nusantara jangan ditanya lagi apa sukses nya mawar berduri lihat saja meraka berhasil menjadi openingnya total chaos bahkan katanya ada order ke luar negeri hahaha so best

tantangan dan ancaman download


kaduruk ku hawa amarah download

(DECAY)


sebuah band grind crusty punk asal bandung meski telah ditinggal sang vox alm.asam decay tetap exis dan gak pernah padam bergelut lama di musick punk meskipun kurang banyak yang tahu nama decay tetapi exisistensi dan ketetapan di musick punk membuat band yang satu ini banyak di gemari

doktrin download


sistem dan upah buruh download

(MARJINAL)
 
sebuah band asal jakarta dibentuk tahun 1996 yang awal mula nya bernama ANTI ABRI sajian musick yang mereka tampilkan liriknya cukup menyentuh hati seperti negri-negri,cinta pembodohan,ataupun banyak dari kawan kita aliran musik mereka boleh di bilang anarko punk dan sebagai bocoran band yang satu ini dikenal menentang yang namanya media ada yang tahu kenapa ....?nama marjinal di ambil dari seorang TKW yang mati disiksa militer marsinah marsinah MARJINAL dan kata marjinal masih jarang digunakan atau dipakai untuk menjelaskan orang pinggiran lagu lagu marjinal banyakdigunakan pula aktivis untuk berdemo jadi tak salahkan kalo marjinal disebut best punk indonesia

negeri negeri download


marsinah download


yang penting ku suka download

(TURTLES JR)


band favorit  saya dipersonili oleh adi eror (vokal),boentar (drum) badick (bass) boodfuck (gitar) yeah turles jr kalo yang udah tahu pasti udah gak aneh lagi dengan lagunya KUYA NGORA band yang satu ini punya reputasi kuat di dunia underground di indonesia khusus nya scene punk sejak di era saparua sampai era 2000an seperti sekarang dan juga sudah malang melintang ke luar negeri seperti ke negeri jiran dan kabarnya bakal melawat ke filipina so gak salahkan kalo band yang satu ini pun di sebut best punk indonesia

AGTB(anjing goblok tai babi) download


dari bandung untuk persib download


love dead download

(TCUKIMAY)

sebuah band beraliran hardcore trash punk yang dipersoneli oleh ndih(gitar) cuky(bass) dan adik kakak lookas (vox),ikis (drum)dan pernah pula di isi oleh kiming dari dajjal tetapi seiring berjalan nya waktu formasi ini lah bertahan sampai sekarang sungguh hebat band yang satu ini selain skill yang tinggi dimiliki masing masing personel eksistensi dan setia nya mereka pada punk mebuat band yang satu ini digemari selalu menjadi opening di setiap perhelatan besar seperti konser musick terbesar di indonesia,total chaos invasion,salilana saparua dan band yang satu ini kabarnya tahun ini mau melawat ke jepang so sukses dan gak salah kalo dibilang the best dan jangan asal bilang the bet kalo belum denger lagunya atau salah ngartiin lagu lagu punk

diktaktor download


murka download


forgive me god download